Ribuan Anak di Kediri Sungkem kepada Ibu
A
A
A
Ribuan anak tingkat sekolah dasar serta madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu, mengikuti sungkem massal memperingati Hari Ibu 22 Desember.
Sutris, salah satu panitia, mengatakan kegiatan ini sengaja dilakukan dengan melibatkan antara anak dengan ibunya. Dengan ini, nantinya anak lebih bisa mengerti jasa orang tua dalam membesarkan mereka. “Ini untuk menghormati jasa ibu. Orang tua sangat berpengaruh pada pendidikan serta cita-cita anak, jadi, dengan ini, anak pun bisa lebih menghargai ibunya,” katanya.
Kegiatan ini, kata dia, memang sengaja melibatkan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar ataupun madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Kediri. Usia anakanak ini masih kecil, sehingga diharapkan bisa sedini mungkin menghargai orang tuanya. Kegiatan ini diselenggarakan di sebuah lokasi wisata air di Kabupaten Kediri. Selain anak-anak, ibu mereka juga turut serta.
Anakanak itu juga membawa bunga plastik yang nantinya akan diberikan pada ibu mereka. Acara itu diawali dengan anak-anak yang duduk berhadapan dengan ibu mereka, lalu mereka mencium tangan atau sungkem. Kegiatan dilanjutkan dengan saling peluk antara ibu dan anaknya.
Tangis haru tidak terbendung dalam kegiatan sungkem massal tersebut. Baik ibu ataupun anak-anak banyak yang menangis, terharu. Kuswahyuni, salah seorang ibu yang ikut dalam acara itu mengaku sangat bangga dan terharu. Sebagai ibu, dengan adanya hari ibu, merasa dihargai.
“Ini sangat luar biasa. Adanya hari ibu, sebagai seorang ibu, merasa sangat dihargai,” katanya. Ia juga berharap, ke depan anak-anaknya serta seluruh anak di Indonesia ini bisa menjadi generasi penerus bangsa. Mereka bisa membangun negerinya, demi kehidupan yang lebih baik.
Wahyu sibarani/Antara
Sutris, salah satu panitia, mengatakan kegiatan ini sengaja dilakukan dengan melibatkan antara anak dengan ibunya. Dengan ini, nantinya anak lebih bisa mengerti jasa orang tua dalam membesarkan mereka. “Ini untuk menghormati jasa ibu. Orang tua sangat berpengaruh pada pendidikan serta cita-cita anak, jadi, dengan ini, anak pun bisa lebih menghargai ibunya,” katanya.
Kegiatan ini, kata dia, memang sengaja melibatkan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar ataupun madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Kediri. Usia anakanak ini masih kecil, sehingga diharapkan bisa sedini mungkin menghargai orang tuanya. Kegiatan ini diselenggarakan di sebuah lokasi wisata air di Kabupaten Kediri. Selain anak-anak, ibu mereka juga turut serta.
Anakanak itu juga membawa bunga plastik yang nantinya akan diberikan pada ibu mereka. Acara itu diawali dengan anak-anak yang duduk berhadapan dengan ibu mereka, lalu mereka mencium tangan atau sungkem. Kegiatan dilanjutkan dengan saling peluk antara ibu dan anaknya.
Tangis haru tidak terbendung dalam kegiatan sungkem massal tersebut. Baik ibu ataupun anak-anak banyak yang menangis, terharu. Kuswahyuni, salah seorang ibu yang ikut dalam acara itu mengaku sangat bangga dan terharu. Sebagai ibu, dengan adanya hari ibu, merasa dihargai.
“Ini sangat luar biasa. Adanya hari ibu, sebagai seorang ibu, merasa sangat dihargai,” katanya. Ia juga berharap, ke depan anak-anaknya serta seluruh anak di Indonesia ini bisa menjadi generasi penerus bangsa. Mereka bisa membangun negerinya, demi kehidupan yang lebih baik.
Wahyu sibarani/Antara
(bbg)